Rela Meninggalkan Gaji 25 Juta & Memilih Jualan Bakso, Alasannya Sangat Mengejutkan

Dulu, aku bekerja di suatu dealer mobil. Setiap ada pelanggan yang datang, kuanjurkan untuk membeli dengan cara kredit. Bukan apa-apa, itu kuperbuat semata-mata supaya mendapatkan bonus besar.



Apabila terjual dengan cara cash, bonus yang diterima kurang lebih 250 hingga 1 juta per mobil, tapi apabila dengan cara kredit bonusnya dapat 5-6 juta. Kalau sebulan dapat menjual kurang lebih 5 mobil kredit, bonusnya dapat hingga 25 juta. Sangatlah sangat menggiurkan.

Aku bersyukur mempunyai istri yang shalehah. Dirinya mengingatkan bahwa riba itu tidak ada berkahnya. Mulanya aku enggan. Lalu kucoba untuk mencari tau mengenai riba dari beberapa macam sumber.

Agak terkejut ketika tau salah satu dosa riba itu seolah pelakunya mengundang perang Allah serta rasul-Nya. Aku insyaf.

Kubicarakan faktor ini bersama istri, nyatanya dirinya mendukung untuk resign. Beberapa rekan kerja kaget menontonku banting setir. Yah, meski pendapatannya besar tapi apabila itu tidak halal, buat apa?

Usai keluar dari pekerjaan tersebut, aku memulai langkah baru dengan berjualan kue pagi. Hingga berkenalan dengan seorang penjual bakso yang mengundang bekerjasama bagi hasil. Dirinya yang membikin bakso, aku menjualnya.

Berlalu dua bulan, aku malah diajarin membikin bakso serta disuruh untuk berjualan dengan cara mandiri. Alhamdulillah, usaha ini telah berlangsung normal dengan penghasilan bersih 200 ribu per hari. Terbukti tidak besar semacam di tempat kerja sebelumnya, tapi hatiku lebih tenang.

Mungkin inilah jalan yang dipilih oleh Allah. Dirinya berbagi jalan serta jaminan rezeki bagi orang-orang yang mau berhijrah serta mencari rida-Nya.

***

Lebih baik berpenghasilan sedikit tapi mendatangkan keberkahan, daripada besar tapi dengan jalan yang tidak dibenarkan. Jangan takut meninggalkan pekerjaan yang ada riba di dalamnya, Allah bakal rutin ada bagi orang orang yang mencari jalan-Nya.