Pernikahan dengan Syekh Puji Sempat Heboh Saat Usia 12 Tahun, Begini Penampilan Lutfiana Ulfa Saat ini Sosok fenomenal Syekh Puji serta istrinya, Lutfiana Ulfa sempat menjadi viral.
Syekh Puji yang mempunyai nama orisinil Pujiono Cahyo Widianto sempat menjadi percakapan publik lantaran keputusannya melamar gadis berumur 12 tahun, Lutfiana Ulfa. Sosok Lutfiana Ulfa ikut menjadi sorotan saat dinikahi Syekh Puji.
Lalu, bagaimana hubungan rumah tangga pasangan ini sekarang? Usai pernikahannya dengan Ulfa gadis 12 tahun ramai diperbincangkan, nyatanya Syekh Puji sempat mendekam di penjara.
Pada November 2010, ia mendekam di penjara sebab memang melanggar Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak. Sebab itu ia sempat berpisah sementara dengan Ulfa namun bukan untuk abolisi pernikahan.
Kemudian pada 2012, Syekh Puji baru memperoleh izin poligami ketika istri mudanya Ulfa berumur 16 tahun. Sejak dia mendekam dalam penjara, berita Syekh Puji serta istri mudanya tersebut tidak lagi menjadi sorotan.
Berita mengenai keduanya lambat laun tenggelam serta tidak lagi menjadi perhatian publik. Rupanya pernikahan yang dulu sempat membikin ramai serta diragukan tidak sedikit orang sebab jarak usia mereka.
Justru tetap bersi kukuh dengan penuh keharmonisan serta kasih sayang. Bahkan Syekh Puji serta Ulfa gadis 12 tahun itu telah mempunyai 2 anak dari hasil asmara mereka.
Perubahan penampilan Lutfiana Ulfa, istri Syekh Puji
Penampilan Ulfa yang dulu tetap terkesan lugu saat ini telah berubah drastis sampai membikin orang pangling menontonnya. Istri muda Syekh Puji ini terkesan terus cantik, dewasa serta modis seusai menjadi ibu.
Tak heran apabila tidak sedikit orang yang merasa pangling menonton perubahan dari Ulfa yang dulu tetap terkesan bocah. Aura keibuannya pun lebih terpancar seusai mempunyai 2 anak kandung dari Syekh Puji.
Penampilan Lutfiana Ulfa istri Syekh Puji yang tampak keibuan. Selain Ulfa yang mengalami tidak sedikit perubahan, kenasiban Syekh Pujisekarang pun jauh tidak sama.
Lelaki yang dulunya kegemaran pamer, kini justru menyibukkan diri serta fokus pada usahanya melewati PT Sinar Lendoh Terang (Silenter). Diketahui perusahaan ini memproduksi kaligrafi berlapis kuningan yang diekspor dengan pendapatan bersih lebih dari Rp 300 juta per bulan. (*)
Sumber: https://www.grid.id/