Ustaz Abdul Somad Pertanyakan Penangkapan yang Terkesan Pilih-pilih, Tito Karnavian Bereaksi Ini

Penceramah Ustaz Abdul Somad bertanya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal penangkapan yang terkesan dipilih-pilih.

Hal ini disampaikan Ustaz Abdul Somad saat bersama dengan Tito Karnavian di acara Damai Indonesiaku di tahun 2018.



Pantauan TribunJakarta.com namun Stasiun TV tvOne menanyangkan kembali di YouTube acara tersebut pada Senin (13/5/2019).

Mulanya, Tito Karnavian mengulas kemungkinan adanya gejolak yang sama seperti negara muslim yang berada di Timur Tengah.

Ustaz Abdul Somad lalu memshare dua jawaban.

Satu di antaranya, ia meminta adanya kepastian hukum soal apa yang belum pasti agar segera dipastikan.

Kpastian hkum tntang yng tk psti, dipstikan, ujar Ustaz Abdul Somad diktip TribunJakarta.co, pda Selasa (14/5/2019).

Pendakwah itu lalu berbicara saat ketidak sedikitan yang tahu bahwa dia akan bertemu dengan Tito Karnavian, ketidak sedikitan pesan yang memintanya untuk bertanya ke Kapolri itu.

Hal ini terkait penangkapan yang terkesan tebang pilih.

Namun, Ustaz Abdul Somad tak terang-terangan soal siapa yang ditangkap namun ia mengibaratkan dengan es lilin dan es kobar.

"Ketidak sedikitan WA yang masuk ke saya agar minta tanya langsung ke bapak, Ustaz Somad tolong tanyakan kenapa Es Lilin ditangkap Es Kobar enggak, ini tak dapat saya jawab," ujar Ustaz Abdul Somad.

Ia lalu menegaskan ke Tito Karnavian jika sudah ketidak sedikitan pemkabaran soal seperti itu.

Ustaz Abdul Somad berbicara seharusnya Kaporli memshare klarifikasi dan penjelasan.

"Dan ini musti ada dari Mabes (Polri) mengulas, dan kalau itu dijelaskan dengan seksama apa yang terjadi di sana ada pihak ketiga yang merusak hubungan," ujar Ustaz Abdul Somad.

"Apalagi di samping kita merupakan Islam, tapi kita juga adat Timur, adat komunikasi yang baik, adat Melayu, adat budaya istiadat kita malah kita lebih unik."

Mendengarkan pernyataan dari Ustaz Abdul Somad yang mengulas soal pertanyaannya, Kapolri Tito Karnavian hanya mengangguk.

Ia tak memiliki waktu untuk kembali menjawab karena itu merupakan petuah dari Ustaz Abdul Somad

Namun, di samping itu, Ustaz Abdul Somad mendoakan agar suasana di Indonesia masih damai.

Heboh Pemecatan Ustaz Abdul Somad Diduga Karena Dukung Prabowo

Surat pemecatan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru beredar dan membuat heboh masyrakat.

Ustaz Abdul Somad diduga dipecat kerena mendukung pasangan capres/cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mnanggpi kbar yng bredar, Rktor Univrsitas Islam Ngeri Sultan Syrif Kasim (UIN Suska) Riau di Pkanbaru, Prof Akhmd Mujahidin akhirnya buka suara.

Prof Akhmad Mujahidin menyinggung soal pemberian waktu selama 14 hari.

Ustaz Abdul Somad diketahui bertemu dengan Prabowo Subianto pada Kamis (11/4/2019) silam.

Hal tersebut terekam di YouTube TV One dan kemudian tersebar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 13 menit ini, UAS memshare nasihat dan motivasi kepada Prabowo.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas awalnya Prof Akhmad Mujahidin mengulas surat yang buah heboh tersebut bermula dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Ia berkataKASN mengirimkan surat padanya agar meminta klarifikasi pertemuan Ustaz Abdul Somad dengan Prabowo.

Surat tersebut dikirimkan pada 16 April dan diterimanya pada 2 Mei 2019.

Prof Akhmad Mujahidin menerangkan bahwa isi surat tersebut merupakan untuk meminta klarifikasi, bukan pemecatan.

Is sratnya, mhon rktor mngklrifiksi trkait dngan dilognya UAS dngan slah stu pslon. Itu aj sih Tak ada yang lain. Tak ada pemecatan, seperti informasi yang beredar saat ini," sebut Prof Akhmad Mujahidin dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (9/5/2019).

Menindaklanjuti surat itu, dia mengaku sudah mencoba menghubungi Ustaz Abdul Somad untuk diminta klarifikasi.

Namun, kini Ustaz Abdul Somad belum dapat dihubungi.

Ia lantas mengulas Ustaz Abdul Somad diberi waktu selama dua minggu atau 14 hari untuk mengklarifikasi soal pertemuannya tersebut.

"Kita tanggal 6 Mei sudah memanggil UAS. Tapi sampai kini WA (WhatsApp) saya enggak dijawab, telpon enggak diangkat, gitu kan. Jdi, Insya Allah bsok pgi Kamis (9/5/2019) akn kta pnggil lgi untk dminta klsifikasi. Kn di surat itu dikasih waktu 14 hari. Jdi bsok kta pnggil lgi, sbut Prof Akhmad Mujahidin.

Dia menyampaikan, sampai kini Ustaz Abdul Somad masih dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau.

"Ya, masih dosen. Dia it skarang, psisi admnistrasinya sdang S3 di Sdan. Slama tga tahun ia akan belajar disana. Srat izin tgas bljarnya ada, jlas Prof Akhmad Mujahidin.





Sumber:http://jakarta.tribunnews.com