Vanessa Angel Merasa Ingin Mati, Pengacara Sebut Sebabnya

Input text here
Vanessa Angel membikin pernyataan yang mengejutkan seusai sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (2/5/2019)

Kepada SURYA.co.id, Vanessa Angel berbicara 2 kalimat pendek. Isinya betul-betul bikin syok.



"Capek dibohongi, capek dizalimi, lebih baik bunuh saya saja," ujarnya lirih terhadap SURYA.co.id.

"Kalau tidak ada yang dapat tolongin aku, bunuh aja aku nggak apa-apa," tambahnya terhadap SURYA.co.id.

Pernyataan itu Vanessa Angel ucapkan terhadap SURYA.co.id usai ditanya pendapat terkait sidang, serta kondisi dirinya selagi ini.

Seusai mengucapkan faktor tersebut tidak ada kalimat apapun yang Vanessa Angel ucapkan lagi.

Saat ditanya soal sosok Rian Subroto, Vanessa Anggel hanya terdiam.

Tetapi, Kuasa Hukum Vanessa Abdul Malik menjawab pertanyaan wartawan bahwa sosok Rian Subroto merupakan fiktif.

"Rian itu tidak ada. Tanyakan saja terhadap Herlambang Nase," timpal Abdul Malik terhadap sejumlah wartawan tergolong SURYA.co.id.

Selama menuju ruang tahanan, Vanessa didampingi oleh Abdul Malik, kuasa hukumnya serta perempuan yang diduga keponakannya.

Tetap Tidak Dapat Sehingga Anak buah DPR RI Walau Meraih 35 Ribu Suara, Ahmad Dhani Pernah Ujar Alhamdulillah

Rambut Berubah

Untuk diketahui, warna rambut Vanessa Angel berubah dalam sidang pada Kamis (2/5/2019) lalu.

Pengamatan SURYA.co.id, warna rambut Vanessa Angel saat ini berubah hitam.

Dulu, rambutnya berwarna cokelat.

Sementara, potongan rambut Vanessa Angel tetap sama. Tetap pendek.

Meski demikian, Vanessa Angel tidak tidak sedikit komentar soal perubahan warna rambut itu.

Sepanjang sidang dengan acara mendengarkan saksi itu, Vanessa juga tidak sedikit terdiam.

Minta Buka CCTV

Selain meminta untuk merilis Herlambang terhadap majelis hakim, kuasa hukum Vanessa Angel, Abdul Malik meminta untuk hakim menggelar Peninjauan Setempat (PS) apabila permasalahan yang menjerat Vanessa ini dilanjutkan.

"Datang ke Hotel Vasa dibuka CCTV nya kami ingin keterbukaan, sebab bagaimanapun juga Vanessa itu wanita, kasihan dia," ujarnya terhadap SURYA.co.id.

Selain itu, dirinya meminta jaksa wajib jeli, terkait transaksi dari permasalahan dugaan prostitusi online.

"Kalau semua jelas di BAP Insyaallah jaksai tidak bakal di P21 (berkas dinyatakan sempurna) serta Vanessa tidak bakal semacam ini," tambahnya.

Selain itu, dirinya meminta peralihan penahanan atas kliennya sebab mengalami sakit sinusitis.

"Mudah-mudahan lekas sembuh," terangnya.

Dia juga menghimbau terhadap awak media untuk menanyakan pihak Polda Jatim serta Kejati Jatim perkembangan dari perkara ini.

"Tidak sedikit permasalahan-permasalahan ini di jalanan sana, ini mau bulan Ramadhan makannya itu juga ditangkap," jelasnya.

Dia menegaskan tidak ada nama Rian Subroto yang dikualitas sebagai penyewa Vanessa.

"Fiktif itu," tandasnya.

Sidang bakal dilanjutkan pada Senin pekan depan dengan acara Putusan Sela dari majelis hakim.

Sekadar diketahui, dalam permasalahan tersebut di Terdakwa Vanessa Angel Pasal 27 ayat (1) UU RI Nomor 11 tahun 2008 juncto Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 mengenai perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 mengenai Info serta Transaksi Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Komentar Bibi Ardiansyah

Seusai kemarin hari terbaru menjadi bahan perdebatan, sosok oknum polisi yang disebut sebagai pemesan bintang film Vanessa Angel dalam prostitusi online akhirnya menemui titik terang.

Bibi Ardiansyah menduga, sosok yang memesan Vanessa Angel merupakan juga polisi yang menangkapnya.

Bibi Ardiansyah merupakan kekasih Vanessa Angel.

Sempat dinyatakan putus dengan Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah saat ini tidak jarang mengunggah status di Instagram berisi pembelaan untuk sang kekasih.

Terbukti, proses hukum yang menjerat Vanessa Angel dalam permasalahan prostitusi online bintang film tetap semakin didalami dengan cara detail.

Permasalahan prostitusi bintang film Vanessa Angel itu mengangkat nama-nama serta terkuaknya permasalahan prostitusi online lain di kalangan para artis.

Keberadaan saksi kunci yang ditunggu, Rian Subroto hingga saat ini tetap menjadi misteri.

Kuasa hukum Vanessa Angel, Milano juga mempertanyakan kehadiran Rian Subroto yang disebut dalam dakwaan jaksa sebagai pemesan jasa Vanessa Angel.

Usai sidang permasalahan dugaan prostitusi dengan acara ekspansi di Pengadilan Negeri Surabaya yang digelar Senin (29/4/2019), Milano meminta Rian Subroto dapat dirilis dalam persidangan.

"Kami menonton ada permainan dari kepolisian, kami bakal meminta pihak Propam Mabes Polri untuk membongkar permasalahan ini," ujar Milano.

Dengan terungkapnya fakta baru ini, mantan kekasih Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah lagi-lagi ikut berkomentar.

Lewat Instagram Stories, Bibi meminta pihak kepolisian membebaskan Vanessa Angel serta mengusut tuntas pemakai jasa mantan kekasihnya itu.

"#BEBASKANVANESSAANGEL LAU USUT SIAPA HERLAMBANG HASEO DAN RIAN SUBROTO! BEBAS!!!! BEBAS!!!! Bebaskan Vanessa!!!" tulis Bibi pada Selasa, (30/4/2019) semacam dikutip dari GridHot.ID.

"Sorry typo, Herlambang Hasea namanya Herlambang Hasea yang transfer nyatanya, kata kabar yang ku baca sih Herlambang Hasea namanya," klarifikasi Bibi lewat unggahan baru di Instagram Story.

Lantaran penasaran dengan sosok baru yang mempunyai peran penting dalam permasalahan Vanessa Angel, Bibi pun menelusuri jejak digital Herlambang Hasea.

Bibi pun menyebut sosok oknum petugas kepolisian, Herlambang Hasea mirip dengan petugas yang meringkus Vanessa Angel pertama kali di Surabaya lalu.

"Loh kok mirip sama petugas yang mengamankan Vanessa di gambar selanjutnya?" tulis Bibi.

Pada unggahan gambar berikutnya, Bibi Ardiansyah melingkari sosok petugas berkaus warna merah.

Petugas kepolisian tersebut berada di samping Vanessa Angel saat digiring ke Polda Jawa Timur.

Sebagaimana yang diketahui, Vanessa Angel ditangkap oleh Polda Jatim di suatu  hotel di Surabaya pada 5 Januari 2019 lalu.

AKBP Arman Asmara Syarifuddin selaku Wadireskrimsus Polda Jatim membicarakan Vanessa Angel ditangkap di suatu  kamar hotel bersama seorang pria, pada Sabtu (5/1/2019).

"Mereka (Artis VA) bersama pria bukan suami istri ditangkap saat berhubungan badan," ungkapnya di Mapolda Jatim terhadap Tribun Jatim.

"Mereka ditangkap saat bersama pria yang bukan pasangan sah di kamar hotel," imbuhnya.

Tasumsi Polda Jatim

Pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis menyebut permasalahan kliennya hanyalah rekayasa oknum polisi.

Pihaknya juga bakal mengabarkan rekayasa ini ke Mabes Polri.

Menanggapi faktor ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Managera mempersilakan pengacara untuk melapor.

Pihaknya bakal menghadapi laporan tersebut.

"Begini, apapun yang diperbuat pengacaranya, dirinya menyebutkan bahwa ini direkayasa, bahwa ini mau dilaporkan. Silakan, ruangnya kan ada. Ruangnya mau dilaporkan ke Mabes Polri, kami hadapi," kata Barung terhadap wartawan, Selasa (30/4/2019).

Barung meningkatkankan apa yang dituduhkan pengacara Vanessa Angel tidak benar.

Apabila Milano memberi tau ke media atas tuduhan rekayasa permasalahan, Barung berbicara bakal menampik faktor ini.

"Mau dirinya praperadilan kami hadapi, mau dirinya memberi tau ke media kami counter lewat media juga bahwa itu tidak benar," lanjutnya.

Meski demikian, Barung menegaskan pihaknya sudah siap menghadapi setiap laporan tersebut.

"Polda Jatim siap menghadapi setiap tingkatan yuridis yang bakal dilaksanakan. Umpama dirinya lapor, alias umpama dirinya nantinya minta gelar perkara kami siapkan," tegas Barung. (Samsul Arifin)




Postingan ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vanessa Angel Merasa Ingin Mati, Pengacara Sebut Sebabnya, http://www.tribunnews.com/seleb/2019/05/05/vanessa-angel-merasa-ingin-mati-pengacara-sebut-sebabnya?page=4.

Editor: Hendra Gunawan