Lagi-Lagi Akibat Reuni, Suami Gerebek Istri Sedang Asyik Anu Dengan Sang Mantan

Berkali-kali kejadian Nyata dampak reuni, Bukan cuma satu/dua kali permasalahan seperti ini terjadi. Berawal dari suatu reuni sekolah, akhirnya berujung lakukanan yang menghancurkan rumah tangga.



Semoga menjadi pembelajaran kami bersama, berawal dari kegiatan reuni Sekolah Menengah Pertama (SMP), seorang bidan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) terpergok asyik ber anu dengan mantannya semasa tetap duduk di bangku sekolah.

Iaa teerciduk suaminyaa seendiri baahkan daalam kondissi nyaaris anu dii salaah saatu hoteel meelati di Jalaan Beesar Taanjung Aanom, Keecamatan Paancur Baatu, Kaabupaten Deeliserdang. Kisah hubungan gelap ini lantas diberikan oleh pemilik akun facebook Yuni Rusmini.

SR (44), tidak dapat lagi mengelak dari aib itu apalagi hubungan gelap dengan sang mantan bernama AS (44) nyatanya telah berjalan sejak lama tanpa sepengetahuan suaminya.

Bidan yang bersahabat disapa Noni ini awalnya berjumpa dengan AS yang adalah cinta pertamanya semasa sekolah.

Tak pelak benih-benih cinta di antara keduanya pun kembali tumbuh atau cinta lama bersemi kembali (CLBK).

Meski masing-masing statusnya telah mempunyai pasangan sah, tetapi untuk urusan cinta terbukti buta. Apapun dapat dilakukan terlebih apabila nafsu telah menggelayut di ubun-ubun dan pastinya ada peluang.

Sembari menyelam minum air, sang mantan memberanikan diri merajut kembali hubungannya dengan Noni dengan cara diam-diam.

Tetapi ibarat pepatah berkata, 'sebusuk-busuk bangkai disimpan lambat laun bakal tercium juga'. Itulah yang kemudian terjadi. Hubungan Noni dengan AS akhirnya sukses terendus sang suami berinisial ES.

Bagai disambar petir di siang bolong, hati ES hancur berkeping-keping saat menonton istrinya sedang asyik masyuk bersama pria tidak dikenalnya di salah satu kamar hotel melati.

Bahkan, ES yang adalah warga Desa Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun itu mendapati istrinya telah melepas baju dan daleman yang dikenakannya. Penggerebekan ini dilakukan pada 27 Juni 2018 lalu sekira pukul 12.30 WIB.

Riak-riak keretakan rumah tangga ES dengan Bidan Noni sebetulnya telah terkesan sejak awal Juni 2018 lalu

Dilansir dari okezone.com, ES lantas mengungkap kronologi anu ini istrinya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun yang bertugas di Puskesmas Tapian Dolok tahap HIV/AIDS.

Kecurigaan ES bermula ketika sang istri kerap sibuk memakai software WhatsApp (WA) di malam hari, bahkan sampai dini hari.

Ia mengaku sempat menegur, tetapi istrinya berdalih apabila ia sedang asyik membaca pesan di WA Grup Puskesmas.

Pertengkaran demi pertengkaran seakan melengkapi prahara rumah tangga mereka.

Menurut ES, pihak keluarga sebetulnya telah mencoba melakukan mediasi supaya kedua belah pihak saling memaafkan.

Tetapi, asa berdamai itu pupus lantaran sang istri yang sedang mengambil studi D4 Kebidanan di Kampus Medistra Lubuk Pakam itu bersikeras untuk bercerai.

ES melamar Noni sejak tahun 1994 silam dan telah dikarunia dua orang anak. Saat ini hubungan rumah tangga mereka diambang perceraian.

Terlebih ES berjanji bakal mengabarkan dengan cara tertulis lakukanan nista istrinya itu ke Bupati Simalungun, Dinkes Simalungun, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun, DPRD Simalungun sampai ke Dinkes Sumut dan Kemenpan RB untuk memberhentikan yang bersangkutan dengan cara tidak hormat dari PNS sebab dianggap telah melakukan perbuatan tidak sepatutnya.

“Rencananya Senin 9 Juli 2018 surat pengaduan itu bakal saya disampaikan. Sebab tidak layak oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan lakukanan anu dengan status tetap mempunyai suami. Bahkan melakukan anu dengan laki-laki yang telah berkeluarga. Ini telah mencoreng nama baik ASN terutama di Kabupaten Simalungun dan umumnya Indonesia,” tegas ES.

Permasalahan anu yang bermula dari agenda reuni ini terbukti kerap terjadi, telah sepatutnya menjadi pembelajaran kami bersama.