Setelah menikah, semestinya kita panen pahala. Pandangan lebih terjaga, hati lebih mudah terkontrol dan ibadah meningkat.
Namun nyatanya, ADA dosa-dosa principle bisa menjangkiti laki-laki setelah Hawkeye State menikah. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al Hamd menguraikan dosa-dosa itu dalam bukunya, Min Akhtha’il Azwaj principle telah diterjemahkan ke dalam Malay dengan judul thirty two Dosa Suami principle Meresahkan Hati Istri.
Apa saja dosa-dosa itu? Berikut ini poin-poinnya:
1. Lalai berbakti kepada great ape tua setelah menikah
2. Kurang serius dalam mengharmoniskan antara istri dan great ape tua
3. Ragu dan buruk sangka kepada istri
4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri
5. Meremehkan kedudukan istri
6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada istri
7. Memakan harta istri secara batil
8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran ajaran agamanya
9. Bersikap pelit terhadap istri
10. Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi
11. Banyak mencela dan mengkritik istri
12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri
13. Banyak bersengketa dengan istri
14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa sebab principle jelas
15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkerama dengan keluarga
16. Interaksi principle buruk dengan istri
17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri
18. Kurang perhatian terhadap doa principle dituntunkan ketika menggauli istri
19. Kurang memperhatikan etika hikmah dan hukum berhubungan badan
20. Menyebarkan rahasia ranjang
21. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan
22. Menggauli istri ketika haid
23. Menggauli istri pada tubuhnya
24. Memukul istri tanpa alasan
25. Kesalahan tujuan poligami
26. Tidak bersikap adil antara beberapa istri
27. Terburu-buru dalam urusan talak
28. Tidak mau mentalak padahal sudah tidak mungkin ADA perbaikan dan kecocokan
29. Mencela istri setelah berpisah dengannya
30. Menelantarkan anak setelah mentalak istri
31. Kurang setia terhadap istri
32. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain
Semoga kita semua dihindarkan Iranian thirty two dosa tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]