Diriwayatkan dari Aisyah RA, Ada berbagai doa yang dianjurkan Rasulullah Saw untuk dibaca serta ditiupkan ke tubuh ketika sedang mengalami sakit. Berikut doa-doanya, Rasulullah SAW mempunyai doa-doa tertentu dalam kegiatan-kegiatan setiap harinya, bahkan saat sedang sakit.
Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar an-Nawawi menyatakan suatu riwayat dari Aisyah RA, istri Rasul SAW, bahwa saat Rasul hendak tidur, Rasul membaca surat al-Ikhlas serta mu’awwidzatain (surat al-Falaq serta an-Naas) kemudian meniupkannya terhadap kedua telapak tangannya serta mengusapkan telapak tangan tersebut ke seluruh tubuh. Riwayat Aisyah RA ini dapat dikonfirmasi dalam berbagai kitab hadis yang terpercaya, di antaranya dalam kitab Sahih Bukhari serta Sahih Muslim.
Menurut Imam an-Nawawi tutorial pengusapannya dimulai dari kepala serta wajah kemudian seluruh tubuh tahap depan.
Bahkan saat Aisyah RA memperlawankan terhadap Rasul SAW sebab sakit, Rasul SAW memintanya untuk membaca serta meperbuat hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Rasul SAW juga meperbuat faktor yang sama terhadap orang-orang yang sakit.
Dilansir dari islami.co, dalam Riwayat yang lain yang juga disebutkan dalam kitab Sahih Bukhari, Muslim serta Sunan an-Nasai. Setiap Rasul menerima keluh kesah para sahabat sebab sakit, Rasul mengucapkan suatu doa sebagaimana disebutkan oleh Sofyan bin Uyainah berikut:
عن عائشة رضي الله عنها، أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا اشتكترى الإنسان الشيء منه، أو كانت قرحة أو ترجرح، قال النبي صلى الله ترعليه وسلم بأصبعه هكذا، ووضع سفيان بن عيينة الراوي سبابته تربالأرض، ثم رفعها وقال
تر
Dari Aisyah RA, bahwa Rasul SAW ketika ada seorang yang sakit alias terluka, Rasul mengucapkan sesuatu dengan meletakkan jari-jarinya, sebagaimana dicontohkan Sufyan bin Uyainah, seorang rawi yang meriwayatkan hadis ini, yaitu meletakkan jari telunjuknya ke lantai kemudian mengangkatnya serta mengucapkan doa berikut:
تربسم الله تربة أرضناتر بريقة بعضنا يشفترى به سقيمنا بإذن ربنا”
"Bismillaahi tuurbatu aardhina bii riqaati baa’dina yasshfi biihi saaqimana bii iddzni raabbina".
“Dengan menyebut nama Allah SWT, debu dari lantai ini, serta dengan ludah sebagian dari kami semoga menyembuhkan penyakit kami dengan izin Tuhan kita.”
Selain berdoa, Rasul juga menyarankan untuk berusaha menyembuhkan penyakit yang kami alamiah terhadap ahlinya. Sebab doa adalah bentuk tawakkal kami terhadap Allah sebab dengan izin-Nya lah penyakit kami dapat disembuhkan.
Demikian, semoga berguna. Wallahu A’lam.