Banyak yang Asal, Inilah Tata Cara Shalat Dhuha yang Datangkan Rezeki!

"Shalat Dhuha bisa mendatangkan sebuahrezeki serta menolak kefakiran, serta tak ada yang bakal merawat Shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat".



Itulah salah satu sabda Nabi Muhammad SAW tentang shalat sunnah yang sangat berguna bagi kenasiban. Benar sekali, shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan minimal dua Raka’at serta bisa dikerjakan maksimal 12 Raka’at yang masing – masing dua Raka’atnya diakhiri dengan satu salam.

Waktu shalat dhuha sendiri bisa dikerjakan saat matahari sedang terbit alias cocoknya kurang lebih pukul 07.00 pagi hingga masuk waktu shalat shuhur lebih cocoknya tak lebih dari jam 12.00 siang. Jadi apabila Kamu ingin mengerjakan shalat dhuha ini ada baiknya kurang lebih jam 08.,00 – 10,00 pagi.

Keutamaan shalat dhuha sendiri ialah untuk memperlancarkan, melapangkan serta mempermudahkan sebuahrezeki, menghilangkan dosa- dosa, memperoleh pahala shalat sunnah serta tetap tak sedikit lagi. Rasul pasti saja telah menerangkan bagaimana tutorial melaksanakan shalat Dhuha.

1. Berniat.

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca doa Iftitah.

4. Membaca surat al Fatihah.

5. Membaca satu surat didalam Al-Quran.

6. Ruku’ serta membaca tasbih tiga kali.

7. I’tidal serta membaca bacaannya.

8. Sujud pertama serta membaca tasbih tiga kali

9. Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaannya

10. Sujud kedua serta membaca tasbih tiga kali

11. Seusai rakaat pertama berakhir, perbuat rakaat kedua sebagaimana tutorial di atas, kemudian Tasyahhud akhir seusai berakhir maka membaca salam dua kali.

Rakaat-rakaat selanjutnya diperbuat sama semacam contoh diatas.

Untuk Doa-Doa serta Keistimewaan Lain dari Sholat Dhuha Bisa Kamu Baca Disini

1. Tata Tutorial Shalat Dhuha yang Praktis serta Lengkap

2. Tata Tutorial Sholat Dhuha 4 Rakaat, Lengkap dengan Niat serta Doa

3. Rahasia Besar Dibalik Shalat Dhuha yang Sebagian Orang Belum Tahu

Do’a seusai Shalat Dhuha

“Allaahummaa innaad dhuhaa dhuhaaukaa, wall-jamaalaa jamaalukaa, waal-qudrotaa qudratukaa, waal-’ishmaata ‘ishmatukaa. Inn kaanaa rizqiii fill-aardhi faa aakhrijhu, waa inn kaanaa fissaamaa’i faa aanzilhu, waa iin kaanaa haaraaman faa thaahhirhu, bii haqqii dhuhaaika waa jamaalikaa waa qudratikaa, yaa Allah.”

Artinyaa: “Yaa Allah, seesungguhnya massa paagi inii adalaah masaa paggiMU, keindahaan inii adaalah keindaahanMU, kuaasa inii adalaah kekuaasaanMU, keenjoyaan inii adalaah keenjoyaanMU. Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila di langit turunkanlah, apabila haram bersihkanlah, berkah kesejatian masa pagiMU, keindahanMU, serta kekuasaanMU, ya Allah.”