Syahrini Diramal Bakal Punya Anak, Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Hamil di Atas 35 Tahun

Media tetap ramai mengulas pernikahan pasangan selebriti Syahrini dan Reino Barack. Begitu tidak sedikit faktor dibicarakan mengenai pernikahan keduanya, antara lain sebab diperbuat sangat tertutup dan eksklusif, dan diwarnai isu apabila adanya ‘kawan makan kawan’ antara Syahrini dan Luna Maya.



Tak hanya faktor itu, salah satu yang santer dibicarakan ialah mengenai masa depan rumah tangga Syahrini dan Reino Barack. Dari laman NOVA.id, aneka terawangan dan ramalan mengungkap perdiksi semacam apa rumah tangga keduanya nanti.

Salah satunya ramalan dari Beby Djenar. Beby menerawang apabila Syahrini dan Reino Barack bakal segera memperoleh momongan lo, Moms.

Terkait faktor itu, butuh diingat apabila Syahrini saat ini telah berumur 36 tahun. Ya, penyanyi cantik yang dikenal kaya raya dan trendsetter itu lahir pada tahun 1982.

Apabila benar Syahrini bakal segera hamil, maka ia bakal menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun. Melansir The Bump, kehamilan pada usia di atas 35 tahun nyatanya butuh perhatian khusus.

Ada berbagai kondisi yang mungkin bisa terjadi pada Moms dan janin saat menjalani kehamilan di usia tersebut. Risiko terjadinya berbagai komplikasi kehamilan lebih tinggi apabila Moms hamil di usia lebih dari 35 tahun.

Tetapi bukan berarti kehamilan bakal berlangsung berat. Meperbuat berbagai faktor ini bisa menolong Moms menjalani kehamilan dengan lebih sehat, aman, dan tenang.

Yuk ketahui 5 faktor penting yang butuh diperbuat apabila Moms menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun.

1. Menjaga berat badan

Pada Moms yang menjalani kehamilan di usia 35 tahun ke atas, penting untuk menjaga berat badan. Sebab pada kelompok usia ini, Moms yang hamil rentan terkena persoalan kesehatan semacam diabetes dan tekanan darah tinggi.

Penting untuk meperbuat gaya nasib sehat supaya berat badan terkontrol. Bukan berarti Moms butuh meperbuat diet ketat ya.

Saat hamil pada usia 35 tahun ke atas, sebaiknya kenaikan berat badan yang terjadi tidak melebihi angka 11 kg sampai 15 kg. Kenaikan berat badan pada rentang tersebut bakal mengurangi risiko Moms mengalami komplikasi kehamilan.

2. Selalu berolahraga

Jangan takut berolahraga saat menjalani kehamilan. Justru ketika Moms menjalani kehamilan pada usia lebih tua, semacam 35 tahun ke atas, olahraga terus penting.

Selalu berolahraga saat hamil bisa menolong Moms tetap bugar sampai persalinan. Tidak hanya itu berolahraga adalah salah satu tutorial paling baik untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Apabila Moms rajin berolahraga saat hamil, ini juga bakal memudahkan Moms mengembalikan berat badan lebih ideal usai melahirkan.

3. Imunisasi

Penting untuk meperbuat imunisasi saat menjalani kehamilan, tergolong saat Moms hamil di usia 35 tahun ke atas. Tidak butuh takut, apabila Moms telah berkonsultasi dengan dokter kandungan dan diperbolehkan, maka Moms bisa meperbuat imunisasi.

Berikut jenis-jenis imunisasi yang butuh Moms bisakan saat hamil, yaitu:

- Tetanus Toksoid (TT) untuk mencegah pertumbuhan kuman di rahim
- Influenza, mencegah Si Kecil rawan terjangkit influenza
- Hepatitis B, mencegah Moms dan Si Kecil derita hepatitis B
- Meningococcal, untuk mencegah radang selaput otak

4. Memahami risiko yang tidak bisa dikontrol

Dalam kehamilan, pastinya ada berbagai kondisi yang tidak bisa Moms kendalikan meski dengan usaha apapun. Apalagi terus tua usia Moms saat hamil, terus besar risiko-risiko yang mungkin berada di luar kendali. Antara lain risiko keguguran, dan kemungkinan janin mempunyai kelainan kromosom dikarenakan oleh nilai sel telur yang tidak seoptimal wanita di bawah 30 tahun.

Walau demikian bukan berarti telah tentu Moms bakal menjalani kehamilan yang berpersoalan apabila tetap hamil pada usia di atas 35 tahun. Memahami risiko ini penting supaya Moms lebih menjaga diri dan meperbuat yang paling baik untuk kehamilan yang lebih sehat.

5. Berkonsultasi

Rajin berkonsultasi dengan pakar saat menjalani kehamilan di usia 35 tahun ke atas nyatanya penting. Konsultasi yang butuh Moms perbuat khususnya ialah konsultasi mengenai genetik. Meperbuat konsultasi dan pemeriksaan kepada janin, khususnya persoalan genetik, penting untuk diperbuat apabila Moms hamil di usia lebih dari 35 tahun.

Sebab risiko kelainan kromosom yang berkaitan dengan genetik lebih tinggi risikonya bisa terjadi pada janin. Umpama down syndrome, alias penyakit-penyakit genetik yang diwariskan oleh ikatan darah.

Perbuat konsultasi dan tes genetik yang aman bagi Moms saat hamil. Mengenal adanya persoalan lebih awal jelas jauh lebih baik. (Nakita/Nova)

Sumber : http://jakarta.tribunnews.com