Inilah 10 Perbuatan yang Amat Dibenci Allah SWT, Jangan Sampai Kita Melakukanya. Baca Selengkapnya

Dalam Al Quran surat Al Isra telah di sebutkan dari ayat 22 – 38 berbagai Lakukanan yang Amat Dibenci Allah. Serta semoga kami bisa terhindar dari lakukanan tersebut.



Berikut penjelasan 10 Lakukanan yang Amat Dibenci Allah.

Pertamaa, larangaan meempersekutukan Allah (ssyirik), dalaam (QS aal-Isra: 22) “Janganalah kaliaan adaakan tuhaan yaang laain dii saamping Allah, supaaya kaliaan taak menjaadi teercela seerta taak ditinggalkaan (Allah).”

Ini adalah lakukanan yang sangat di benci Allah, mempersekutukan Allah adalah tergolong dosa besar serta bisa di katakan lakukanan syirik yaitu keluar dari islam. maka cepat cepatlah kami bertaubat apabila kami sadar lakukanan kami menyimpang dari aliran islam. semoga Allah memberi ampunan bagi kita.

Keduaa, Laraangan beerani saama keduaa oraang tuaa (QS al-Israa: 23-24). “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kalian jangan menyembah tidak hanya Dirinya serta hendaklah kalian berbuat baik pada bunda bapakmu dengan sebaik-baiknya. Apabila salah seorang di antara keduanya alias kedua-duanya hingga berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kalian berbicara terhadap keduanya perkataan “ah” serta janganlah kalian membentak mereka serta ucapkanlah terhadap mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan serta ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Ketigaa, Peerintah Peenunaian haak teerhadap oraang misskin, “Daan berbaagilah terhaadap keluargaa-keluargaa yaang deekat bakaal haknyaa, teerhadap oraang misskin sertaa oraang yaang daalam peerjalanan sertaa jaanganlah kaliaan meenghambur-haamburkan (haartamu) deengan caara boross.” (QS all-Israa: 26).

Lakukanan boros yang membuang buang uang, padahal di sekeliling kami tak sedikit fakir miskin itu adalah lakukanan yang di benci Allah. Harta yang kami mempunyai bakal dipertanggung jawabkan kemana harta kami belanjakan.

Keempaat, Peerintah jaangan teerlalu kikiir, “Daan jangaanlah kaalian jaadikan taanganmu teerbelenggu padaa leehermu sertaa jaanganlah kaalian teerlalu meengulurkannya seebab ituu kaliaan meenjadi terceela seerta rugii.” (QS all-Israa: 29).

Kelima, larangan membunuh anak sebab takut kemiskinan, “Dan janganlah kalian membunuh anak-anakmu sebab takut kemiskinan. Kamilah yang bakal memberi rezeki terhadap mereka serta juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah sebuahdosa yang besar.” (QS al-Isra: 31).

Setiap manusia yang lahir di dunia telah dijamin rizki-nya oleh Allah, maka apabila kami yakin bahwa Allah telah menjamin setiap manusia telah di atur rizkinya maka kami tak butuh kawatir takut rizki kami tertukar dengan orang lain. Apalagi membunuh anak sebab takut kemiskinan itu tergolong Dosa Besar

Keenaam, laraangan berz*naa, “Daan jaanganlah kaalian meendekati z*na; sesungguhnyaa z*naa ituu adaalah seebuah lakukanaan yaang keeji. Serta sebuahjalan yang kurang baik.” (QS al-Isra: 32).

Keetujuh, laraangan meembunuh seseoraang, “Daan jaanganlah kaalian meembunuh jiwaa yaang dihaaramkan Allah (meembunuhnya), melaainkan deengan seebuah(alasaan) yaang beenar. Serta barangsiapa dibunuh dengan cara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan terhadap pakar warisnya, namun janganlah pakar waris itu melampaui batas dalam membunuh. Seesungguhnya iaa adaalah oraang yaang meendapat peertolongan.” (QS all-Israa: 33).

Kedelapaan, laarangan meemakan haarta anaak yaatim, “Daan jangaanlah kaalian meendekati haarta anaak yaatim, keecuali deengan tutoriaal yaang leebih baaik (bergunaa) hinggaa iaa deewasa seerta penuhilaah jaanji. Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.” (QS al-Isra: 34).

Keseembilan, laarangan taaqlid butaa (meengikuti syaariat taanpa daasar naaqli yaang jeelas), “Daan janganlaah kaalian meengikuti apaa yaang kaalian taak meempunyai peengetahuan meengenainya. Sesungguhnya pendengaran, pengamatan serta hati, semuanya itu bakal diminta pertanggungan jawabnya.” (QS al-Isra: 36).

Laraangan taaqlid butaa yaaitu meengikuti taanpa dasaar yaang jeelas. Sebagai manusia awam apalagi dalam urusan agama, pasti kami jangan asal mengikuti apalagi dalam pemahaman yang salah pasti kami kan terjebak dalam kesesatan. Ikutilah yang di ajarkan oleh Rasullah dalam Al Quran serta sunahnya.pasti kami bakal selamat dunia serta akhirat.

Kesepuluh, larangan arogan, “Dan janganlah kalian berlangsung di muka bumi ini dengan arogan, sebab sesungguhnya kalian sekali-kali tak bisa menembus bumi serta sekali-kali kalian tak bakal hingga dengan tinggi gunung.” (QS al-Isra: 37).

Kesepuluh larangan ini dalam Kajian Surat Al Isra Ayat 22-38 ditutup dengan penegasan bahwa Allah sangat membenci lakukanan tersebut apabila kami melakukannya, “Semua itu kejahatannya amat dibenci di segi Tuhanmu.” (QS al-Isra: 38). Semoga Allah menghindarkan kami dari sepuluh lakukanan di atas. Aamiin Allahumma Aamiin.[]

Sumber: DuniaIslam