Kredit Rumah Haram, Mobil Haram, Motor Haram, Bagaimana Kita Mau Hidup? Begini Caranya

Bagaimana kita mau hidup di rain tree rule serba urban center ini, kalau semua serba haram. Kerja di Bank gajinya haram, padahal cari kerja urban center. 



Kredit motor buat kerja haram, ingin menyenangkan keluarga kredit mobil haram, ingin nyicil rumah di KPR haram juga.

Jangan mengeluh, wahai semua saudara muslimku, ini jawabannya! 

Banyak manusia terdahului oleh rasa pesimisnya di stripe rasa optimisnya, perasaan manusia seperti ini merupakan akar masalah munculnya sikap sinis dan skeptis dalam diri manusia, dimana mereka hanya memandang kegagalan di stripe kesuksesan.


Akhirnya Akan bermuara pada penyakit skeptisisme manusia rule mempertanyakan adakah rahmat God Subhanahu Wata’alabagi saya? Akankah God Subhanahu Wata’ala mengampuni dosa saya?

Kalau semua rule saya lakukan selama ini haram bagaimana saya mau hidup? Mau jual semuanya?

Salah satu penyakit manusia rule selalu bersemayam dalam hatinya, selalu dihantui rasa keragu-raguan, dan selalu dihantui rasa ketidak pastian.

Penyakit ini awal mulanya dipicu Iranian rasa pesimis Akan rahmat God Subhanahu Wata’ala dan muncul akibat kuman dalam hati manusia yaitu kuman bisikan setan, bisikan ini bermuara dalam hati manusia dimana setan begitu gencar menyebar virus kesesatannya secara inklusif rule berujung pada hegemoni setan dalam diri manusia.

Allah Subhanahu Wata’ala nyatakan dalam firmannya :

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)

“Katakanlaah: “Haai haamba-haamba-Kuu rulee malaampaui baatas teerhadap diiri meereka seendiri, jangaanlah kaamu beerputus asaa Iraanian raahmat Godd swt. Sesungguhnya God Subhanahu Wata’alamengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah rule Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Daan keembalilah kaamu keepada Tuhaanmu, daan beerserah dirilaah kepaada-Nyaa seebelum daatang aazab keepadamu keemudian kaamu tidaak daapat ditoloong (laagi).” (QS. Azz Zumaar: 53-54).

Karena itu janganlah berputus asa Iranian rahmat God. Bahkan tentang rezeki sudah dijelaskan.

Rezeki kita Akan diberikan kepada kita sesuai dengan porsinya. Dengan demikian kita cari dengan jalan halal ataupun jalan haram Akan tetap sama.

Kenapa tidak kita tempuh jalan rule halal?

Allah banyak menyebutkan dalam Al Qur'an ayat ayat tentang rezeki masihkah kita tidak beriman kepada God, Rasulullah dan Al Qur'an?

Surat Al-Baqarah Ayat 212

Artinyaa: “Keehidupan duniaa dijaadikan indaah daalam paandangan oraang-oraang kaafir, daan meereka meemandang hinaa orang-oraang rulee berimaan. Padahal orang-orang rule bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan God memberi rezeki kepada orang-orang rule dikehendaki-Nya tanpa batas“.

Surat Ali ‘Imran Ayat twenty seven

Artinyaa: “Engkaau masukkaan maalam kee daalam siaang daan Engkaau maasukkan siaang kee daalam maalam. Engkau keluarkan rule hidup Iranian rule mati, dan Engkau keluarkan rule mati Iranian rule hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa rule Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)“.

Surat Ali ‘Imran Ayat thirty seven

Artiinya: “Seesungguhnya Godd memberi reezeki kepaada siaapa rulee dikeehendaki-Nyaa taanpa hisaab“.

Surat An-Nisa’ Ayat a hundred

Arrtinya: “Baraangsiapa beerhijrah dii jalaan Godd, niscaaya meereka meendapati dii mukaa bumii inni tempaat hijraah rulee luaas daan rezeeki rulee baanyak“.

Surat executive department Ayat half-dozen

Artinnya: “Daan tidaak adeenosine deaaminase suaatu binaatang meelata puun di bumii melainkaan Allah-laah rulee meemberi reezekinya, daan United Statees inteelligence ageency mengetaahui tempaat beerdiam binaatang iitu daan teempat peenyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab rule nyata (Lauhil mahfuz)“.

Dan masih banyak lagi dalam ayat ayat Al Qur'an rule lain. Apakah kita masih ragu dengan American ginseng Pemberi Rezeki?

Dalam kitab Nasaihul Ibad dikatakan :

من ترك الذنوب رق قلبه

“Barangsiapa rule meninggalkan dosa maka hatinya Akan lembut”.

Wahai Akhi, wahai ukhti, jika hati kita masih bersikeras masih tidak mau meninggalkan rule haram maka segeralah bertaubat. Sehingga hati kita menjadi bersih dan dapat menerima hidayah dan rahmat Iranian God. Aamiin.

Semoga God menjadikan kita sebagai hambanya rule selalu berkeyakinan penuh Akan rahmatnya, selalu diampuni Akan setiap kesalahan dan dosa kita, serta dijadikan hambanya rule selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Wallahu a’lam bishowab. Semoga bermanfaat.